29 Jun 2014

Muda Berbagi, Cinta Sejati by Ellysa Shopiana

dan akhirnyaaaaaaaaa..blogku bisa posting artikel lagiii, meskipun ini tulisan temen, gegara aku yang gak pinter nulis dan gak punya ide, jadi dari pada tulisan temen-temenku cuma ngendon di word, mending aku posting di blog ini, jadi simbiosis mutualisme kan, hehehe

and this is it (heleh, kek fara kuin aja :D ) tulisan karya saudari ELLYSA SHOPIANA
()

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Muda Berbagi, Cinta Sejati
Bulan puasa tahun lalu tepatnya Agustus 2013, berawal ikut kegiatan teman kuliah saya bersama teman-teman SMAnya di Kab. Kendal yang sedang mengadakan kegiatan Bazar Murah untuk didonasikan ke Panti di sekitar. Disitulah Jiwa social saya mulai tergerak, yang awalnya hanya sekedar simpati, tapi mulai detik itu juga ada keinginan untuk bergerak dan tidak hanya sekedar peduli, tapi ingin terjun langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial.

Dan saat itu juga dibarengi dengan keinginan untuk gabung dalam komunitas, simple aja sih ingin melakukan kegiatan yang berbeda, ingin memperluas pergaulan. Dan tercetus dalam benak, “kenapa gak komunitas social saja?” selain menambah social circle , saya bisa sekalian melakukan kegiatan social. Mulai tuh searching komunitas social dan banyak komunitas yang saya tanya tentang visi misinya tapi 1 komunitas yang saya tertarik visi misinya saat itu . iya komunitas “Muda Berbagi”. Dan September 2013 saya dan salah satu teman saya mulai mengikuti acara Muda Berbagi di Panti Al Firdaus .

Komunitas Muda Berbagi adalah komunitas dimana Misinya menumbuhkan kepedulian anak muda sebagai media pembelajaran wadah kegiatan sosial anak muda. Dan salah satu kegiatan rutin Muda berbagi adalah Berkunjung ke panti. Dan berkunjung dari satu panti ke panti ini membuat hati ini terenyuh, betapa beruntungnya saya hidup dalam keluarga yang berkecukupan dan dalam keluarga yang utuh meskipun tanpa Bapak (ALM). Sekilas ketika melihat mereka tersenyum, melihat mereka tertawa lepas bahagia menyambut kedatangan kita. Rasa senengnya begitu hebat. Berkaca pada diri sendiri betapa beruntungnya saya tapi saya tak pernah mensyukurinya. Dan hanya tangis yang bisa saya pendam saat itu. Lebay sih kedengarannya tapi itu emang bener :D 

Saya yakin, kita semua adalah makhluk social yang punya rasa peduli meskipun hanya seujung kuku. Tapi terkadang kita tak mempunyai wadah untuk menyalurkan jiwa sosial kita. kita tak punya keberanian untuk melakukannya, mewujudkannya dan mengungkap kepedulian social kita layaknya cinta tapi tak berani untuk maju :D. Di tambah lagi dengan segudang alasan kesibukan yang membuat kita mundur dari niatan bersosial. Begitu juga dengan saya, mau berbagi terhalang ini terhalang itu. Tapi disini, bersama “Muda Berbagi” banyak hal positif yang saya dapatkan. Disini saya belajar, betapa pentingnya peduli kepada sesama, betapa masih banyak orang yang kurang beruntung dari pada kita dan belajar bahwa berbagi bukanlah hal yang sulit. Bukankah senyum seorang anak kelaparan yang menerima sepotong roti itu lebih membahagiakan dari pada setangkai mawar dan sepasang cincin dari pasangan ;D (#gagalfokus). <~ yang ini curcolan ellysa haha

Dan disinilah saya juga belajar bahwa berbagi bukan hanya soal uang, tapi juga soal waktu, tenaga dan pikiran. Bagaimana kita berbagi ilmu, waktu, dan tenaga yang kita miliki untuk mereka. Karena justru itulah yang mereka butuhkan, sesungguhnya bukan soal uang yang mereka butuhkan tapi kita, kasih sayang kita. Dimana mereka tak pernah mendapatkan kasih sayang sekomplit yang kita dapatkan dari orang tua kita. Senyum mereka adalah bahagia kita bukan? the more we pre grateful, the more happiness us.

Dan bergabung dengan “Muda berbagi” adalah anugerah terindah :D karena disini saya bertemu dengan teman-teman yang bisa dibilang mengantarkan saya sampai bisa seperti detik ini. Dari “Muda berbagi” saya mengenal OWOJ Mesem, dimana dari situ mengantarkan saya untuk lebih Rajin lagi melantunkan AyatNya yang merdu :D serta mengenal dunia Kajian yang dikenalkan oleh teman saya di “Muda Berbagi”. Dunia kajian yang semula saya pikir tempatnya orang Cupu :D (picik sekali saya :D) dan ternyata tidak!. justru banyak ilmu dunia akhirat dan teman-teman yang baik yang saya temukan dikajian tersebut. Kata Ustadz silaturahmi mendatangkan banyak Rezeki, dan Alhamdulillah terbukti :D . This awesome , banyak anugerah yang saya dapat dari sini bermula dari “Muda Berbagi”. 

Cinta sejati Bukan hanya dari pasangan kita tapi cinta sejati yang sesungguhnya dari orang-orang disekitar kita yang mengantarkan kita menuju kebaikan dan kebahagiaan. Dari sinilah saya belajar bahwa cinta yang ikhlas dan tulus kepada sesama itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.





We are Family, We are Muda Berbagi


by @EllysaShopie

0 komen:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates