dan ini tulisan kedua Ellysa Shopiana
moga bermanfaat yak :)
*************************************************************************************
moga bermanfaat yak :)
*************************************************************************************
Pernikahan,
Bukanlah Solusi
Dan fenomena pernikahan yang terburu-buru marak terjadi dikalangan
kita. yah banyak sebabnya, ada yang terburu umur, ada yang terburu cinta,
terburu deadlin , terburu orang tua, terburu menyelesaikan masalah dan masih
banyak terburu-buru lainnya :D
Bahkan lebih tragisnya sudah tau
sang pasangan suka marah-marah, kasar, posesif, semaunya sendiri, masih beranggapan bahwa
menikah adalah solusinya. hai kawan bukalah mata hati kalian, kenapa harus
mempertahankan yang jelas-jelas tak memperdulikan pengorbanan batinmu. Kalau
kata koko jetveetlev nih yah “memperjuangkan sesuatu yang akhirnya akan membawa
kesusahan itu sama aja bunuh diri”. Masa pacaran jadikanlah pertimbangan untuk
maju ke depan. well apakah selama pacaran dia sering menyakitimumu? Atau sering
tak menghargaimu? Pikirkanlah kawan. jangan karna gara- gara pacaran udah lama
terus takut gak bisa dapat gantinya atau takut susah adaptasi dengan yang baru
atau ketakutan-ketakutan lainnya yang itu sebenernya hanya ketakutanmu saja.
Hai kalian masih punya masa depan panjang, bukalah social circle yang luas.
banyak komunitas dan perkumpulan diluar sana. Putuskan pasangan Sekarang kalau
memang dia tak layak untuk mengarungi bahtera kehidupan bersamamu, jangan pernah berfikir “tapi aku
udah 5 tahun sama dia ?” “ tapi aku sayang sama dia”? atau “aku takut gak bisa
mendapatkan pasangan, tahukan aku gak punya teman?”. Haii pernikahan bukanlah hanya
sekedar “ aku cinta kamu, kamu cinta aku”
masih banyak hal yang harus dipertimbangkan, dan pacaran 5 tahun dengan
sikap seperti itu belum tentu mengantarkanmu pada kebahagiaan, pernikahan yang
dicari syurga dan kebahagiaan bukan? Bukan sebuah kesakitan.
Pernikahan bukanlah solusi atas
masalah kalian, apa kamu yakin setelah menikah dia akan merubah sifatnya yang
posesif, kasar, suka marah-marah dll. ketika pacaran kamu masih bisa menutup
mata dan telinga sama sifat dia yang jelek , dengan asyik bersama kehidupanmu
di keluarga dan teman-teman. Tapi setelah menikah kamu gak bisa menutup mata
lagi. Iya memang, sabar adalah kunci dalam hubungan tapi tetap saja kudu ada
batas limitnya. Iya sih kadang kalian berfikir, sabar aja. nanti kalau menikah
pasti berubah. haiiii bukalah mata, disekeliling kalian banyak kejadian yang
sontak membuat kita berfikir. Berharap berubah tapi kenyataannya Zonk. Pikirkan
kawan sebelum smuanya terlambat, jangan pernah berfikir “ tapi aku udah 5 tahun
sama dia ” “ tapi aku sayang sama dia”. Ini soal hidup, masa depan dan soal syurga kalian nantinya. BukanKah rumah
tangga yang diinginkan adalah yang tentram, damai, penuh cinta dan diridhai
Allah, mendapatkan Cinta dan syurga Allah? pikirkan ini baik- baik.
Banyak kebahagiaan yang menunggu
kalian diluar sana, perbanyak pergaulan, perluas social circle. Jangan batasi hidup
kalian dengan 1 kehidupan. selama masih ada waktu bergaul, bergaulah dengan
orang-orang yang mengantarkan kalian ke gerbang positif. Jadi hidup anda
berwarna tak terpatok pada 1 pilihan yaitu pasangan anda saat ini. Kenapa
banyak orang yang kekeh mempertahankan pasangan saat ini dengan segudang sifat
negatifnya yang menyakiti, 1 alasannya : kurang bergaul, membatasi diri dalam
bergaul jadi pilihannya ya itu aja. mau gak mau ya sama itu aja. jadi jangan
heran ketika ada yang bilang ”nanti kalau putus susah nyarinya, susah dapat
gantinya kan aku gak punya temen” . Bergaulah dengan orang-orang yang baik,
yang mengantarkanmu ke gerbang lebih baik, positif tentunya.
Tapi tetaplah berpegang Teguh
pada Allah, mintalah petunjukNya apa yang terbaik buat kita. Karna terkadang
apa yang kita lihat baik belum tentu itu baik untuk kita, dan terkadang apa
yang kita lihat buruk, bisa jadi itu yang terbaik buat kita. So, sayangi diri
anda sebelum anda minta disayangi orang lain.
Jangan pernah minta kasih sayang orang lain,
kalau kalian belum menyayangi diri sendiri
by @EllysaShopie
0 komen:
Posting Komentar