Fighting!!!

haiiii...

long time no posting ya,
makin hari makin sibuk aja sama kesibukan berumah tangga, hihi
jadi kesempatan menulis banyak berkurang, apalagi sekarang udah ngisi 5 bulan, jadi makin gede aja ini perut. makin susah buat ini itu.

kali ini mau nulis soal "menghargai"
okei, ini bukan soal harga sembako dipasar ya (mentang-mentang sekarang udah berumah tangga jadi ibu-ibu sejati, jadi isinya soal belanjaan :D )

MENGHARGAI
itu cuma satu kata, tapi sangat ampuh mempengaruhi suasana hati.
bayangin aja saat hasil kerja kerasmu, keringatmu, semua yang kamu lakukan sampai rasanya tubuhmu terasa 'poklek-poklek' saat melakukan semuanya, tapi semua yang kamu lakukan itu dianggap biasa saja atau tidak dihargai. bukankah rasanya nyesek? lebih nyesek dari patah hati dan sakit gigi. halaaahh....

terkadang saat sedang bahagia, saat melakukan semuanya akan terasa 'oke, saya ikhlas'. tapi saat sudah lelah dengan semuanya, tapi tidak ada yang menganggap apa yang kamu lakukan selama ini, rasanya itu seperti pengen nyemplung ke kali yang banyak ikan piranhanya :))

pengen membuat mereka merasakan, gimana rasanya kalo aku gak ada. siapa yang akan melakukan semua yang biasa aku lakukan. apa semua akan baik-baik saja seperti biasa atau mereka akan kualahan dengan semua pekerjaan yang aku tinggalkan?
pengen membuat mereka merasakan gimana melakukan semua yang aku lakukan. gimana posisi yang setiap hari aku rasakan. apa mudah seperti kelihatannya? apa sama sekali tidak berat?

orang tidak pernah tau apa yang kita rasakan, apa pengorbanan kita. setiap orang melakukan pengorbanan mereka. jika ingin dihargai, maka hargailah orang lain. semua orang sedang berjuang dijalan mereka masing-masing. jangan pernah menyepelekan apa yang orang lain lakukan. jangan suka menilai apa yang orang lain lakukan, pilihan mereka apa. kamu gak pernah tau keadaan mereka sebenarnya.

kita tidak pernah layak untuk menilai orang lain. hargailah sesama. kita bahkan tidak tahu kita lebih baik dari orang yang kita nilai.
setiap orang merasa hidup orang lain lebih mudah dari hidup mereka sendiri, karena memang kelihatannya yang selalu terlihat mudah. kalo kata pepatah si "rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau"

begitulah kehidupan. dan semua hanya drama, karena kita tahu Tuhan yang membuat skenario semuanya. dan kamu tahu kan kata mbah tedjo? "Tuhan itu Maha Humoris"
jadi sebenernya Tuhan sedang bercanda sama kita. coba aja ingat-ingat. semua yang kamu lalui, dulu saat kamu sedang merasakannya semua terasa berat, menyedihkan. tapi saat semua sudah berlalu kalau diingat kadang terasa lucu, terlalu mendramatisasi apa yang terjadi. ;)

lakukan semua dengan santai, karena semua yang kita hadapi hanya urusan dunia. tidak layak untuk terlalu lama bersedih, meratapi nasib. semua akan berakhir; pasti berakhir.
emang si gampang ngomongnya, tapi mau gimana lagi, dipikirin, disedih2in, ato mau diapa2in gak akan langsung selese, langsung ilang semua masalah, cukup jalani saja. kalo bahasa jawanya "lakoni sak tutuke" pasti sampe kok, gak mungking enggak, meskipun endingnya tidak sesuai harapan, tapi percaya deh, apapun itu pasti yang terbaik buat kita. tapi ingat, santai bukan berarti menggampangkan ato menyepelekan. beda yaa...

cukup segini dulu ya tulisan kali ini. makasih yang udah mau mampir dan baca-baca tulisan aku.
HAVE A NICE LIFE yaa...
fighting :* ({})