23 Nov 2014

GALO MELO?


Huaaaa..lagi galo melo sodara2 :D
jadi maklum kalo tulisan kali ini agak menye-menye

Saat kita dalam keadaan normal, mudah saja ngomong gunakan logika kamu saat patah hati. Jangan terlalu banyak pake hati dan perasaan..nanti sakit sendiri.

Tapiiiii..saat kamu sedang terluka, nyesek abis, semua nasehat2 itu cuma numpang lewat ditelinga..

Sebenarnya, saat patah hati, sedang terluka, yang dibutuhkan cuma telinga dan pundak sahabat, keluarga, dan orang terdekat. Nasehat apapun hanya akan lewat begitu saja. Tidak usah menguatkan dengan "kamu bisa, jangan cengeng, dll"
Malah akan lebih baik kalo bilang "gakpapa, menangislah. memang menyakitkan..gak papa..menangislah"

Bukankah dengan menangis akan mengurangi rasa sakit itu sendiri. Tapi tetap jangan berlarut-larut. Semua ada batasnya.
Apapun yang terjadi, baik itu yang kita inginkan ato yang tidak kita inginkan, pasti ada hal baik dibalik semua itu.
Mungkin prosesnya memang menyakitkan, tapi percayalah tidak ada yang sia-sia.

Percaya dengan skenario Tuhan kan? dalam setiap ceritanya pasti ada kebaikan. Meskipun kadang menyakitkan buat kita. Mungkin kita saja yang terlalu bodoh untuk menyadari ada sisi kebaikan didalamnya. Jadi yang terasa hanya sisi yang menyakitkan saja.

Jika kamu belum menemukan alasan kenapa ini terjadi, mungkin saat ini memang belum waktunya. Mungkin kebaikan itu akan terlihat suatu saat nanti. Saat semua yang terjadi saat ini sudah berlalu. Saat kamu sudah melupakan semua rasa sakit dan rasa kecewa itu.

intinya, percayalah dengan apa yang dipilihkan Tuhan untukmu. apapun itu. pasti itu yang terbaik buat kamu.

nemu kalimat-kalimat bagus dari buku Pemulihan Jiwa nih, semoga bermanfaat

"orang yang menyakitimu adalah orang yang dipinjam untuk membentuk kedewasaanmu."

"bila kamu membencinya, berarti kamu menolak rencana pendewasaannya yang telah dirancang Tuhan untukmu."

"untuk menjadi dewasa tidak bisa hanya hasil dari harapan, tapi dari proses bentukan. dibentuk dari rasa sakit."

"tanpa kamu sadari, kamu pun sering 'dipinjam' untuk menyakiti orang lain untuk membentuk dia."

"dan ketika dia membencimu, itu sama dengan dia menolak proses pendewasaannya."

"sebuah kesadaran bahwa kita berharga. sadar bahwa kita diinginkan. sadar bahwa Tuhan menyayangimu jauh lebih besar dari yang kamu duga dan harapkan. inilah alasan terkuat mengapa kamu harus tetap tegar dan bahagia."

11 komen:

Unknown mengatakan...

Hihihihiii... Apa yak...
Ga jadi ah...
:)))))))))))

nyu bie mengatakan...

huaaaa,,,apaaaa?????ngekek tok jal

Unknown mengatakan...

Okey, fine...
Bruuubaaahhhh *cling* *cling* *cling*
Wez gitu tok

"intinya, percayalah dengan apa yang dipilihkan Tuhan untukmu. apapun itu. pasti itu yang terbaik buat kamu." Yuph, bener juga, tapi tak semudah itu pastinya kita bisa mengerti. Semua butuh proses,, dan proses itu yg membentuk kita menjadi lebih dewasa.

Pendewasaan diri itu sendiri adalah bagaimana kita menyikapi setiap keadaan dengan positif. Bagaimana mengendalikan emosinya, Memang banyak butuh pengorbanan, tapi itu tergantung dari kita sendiri. Masalah emang pernah dateng, bukan hanya pernah tetapi memang selalu dateng dalam hidup. Karena hidup itu sendiri adalah masalah. Oke masalah, kenapa ga ada mbaksalah, selalu mas mas yg disalahkan, oke ga penting.
Belajar, hidup itu proses belajar, tiap hari kita belajar, tapi malah nonton tipi, anak nakal, don't try this at home.
Bambang, aku juga bingung kenapa ada bambang, dia siapa? Siapa yg mengundang dia ke sini, ish.. ish.. ish.. kesian. Maaf Bambang, kamu tak diundang, nanti pulangnya sendiri, hati-hati di jalan, depan rumahe yg punya blog ini 'blethok', ati-ati kepleset..
Salam jempol kaki, jangan lupa taraweh.. Pissspis

nyu bie mengatakan...

itu komennya udah super duper kereeeennn...tapi kenapa harus ada bambang diantara kita kak? :((
kenapa? kenapa tidak brambang saja? kenapa harus bambang?? huaaaaaaaaa...

arista multi mengatakan...

ihiirrrr...tulisannya udah rapiiii..dan enaaakkk dicemil,eehh dibaca
Anysaw,aku copas kalimat cantiknya ya,hihihi

Nyu Bie mengatakan...

Iyaaaa...jam terbang ternyata pengaruh ya hehe
Ayo sering2 posting ben makin rapi tulisane..

Unknown mengatakan...

Justru yg bikin komennya keren itu si Bambang Sit.. Coba bayangin kalo si Bambang di delete dari dunia ini.. Bagaimana nasib ibu Bambang? Bagaimana nasib anak Bambang? Bagaimana nasib Slamet? Bakal basi hidup ini... Tak ada gading yg tak retak Sit,, tak ada udang di balik batu,, tak ada ikan, ayampun tidak apa-apa. Nasi rames lauknya mendoan,, nasi padang lauknya rendang,, enak banget *ngiler*
Tidak usah mempermasalahkan Bambang lagi. Mari kita berdoa, semoga Bambang lekas pulang, sudah 2 kali lebaran tidak pulang. Ish.. Ish.. Ish.. Kesian..
Yawdah, sudah sore, aku pulang dulu,, kamu jangan rewel,, aku masih di sini gak akan pergi jauh,, -_-" padahal td pamit pulang,, tapi sudahlah.. Mungkin dia lelah..

Nyu Bie mengatakan...

He???????
Knp nasib bambang seperti ini kak
Mbuhlah..nyerah q

Unknown mengatakan...

Arista: makasih pujiannya Rist, jadi malu :)))
Siti: ga ikot-ikot ah.. Oia Sit, kasih tibs-tibs biar badanq biar gedean ini,, kamu dulu kan pernah membengkak,, sapa tau tibsnya cucok :D

Nyu Bie mengatakan...

Kui pujiane arista buat q kaaaaakkk..hadeeh geer banget sih..
Udah gendutan gitu..dlu q pake jamu kuda lumping kak,.mau nyoba??

Unknown mengatakan...

bahagianya mereka....^_^

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates